Ibu-ibu Hamil Ngidam Bersalaman Dengan Hatta Rajasa

Jauh-jauh meninggalkan rumah untuk bersalaman dengan Hatta Rajasa
MasWasis.com, Pasuruan, 2 Desember 2012 – Jalan Sehat Bersama Hatta Rajasa yang diadakan oleh DPD PAN Kabupaten Pasuruan di Bangil, Ahad (2/12/2012) sangat memberi kesan yang mendalam, utamanya bagi Ibu-ibu yang sengaja datang untuk bersalaman dengan Hatta Rajasa. Ibu-ibu yang sedang hamil tersebut mengaku ngidam (nyidam, Jawa) bersalaman dengan Hatta Rajasa, Menko Perekonomian Indonesia. Sekurang-kurangnya ada tujuh perempuan yang sedang hamil dan sengaja datang tidak untuk mengikuti jalan sehat melainkan untuk bersalaman dengan Hatta Rajasa.
Ibu-ibu tersebut tidak hanya datang dari Pasuruan, namun ada yang datang dari Kabupaten sekitar Pasuruan. Adalah Ibu Rubinah yang didampingi suami dan anaknya, mereka datang jauh-jauh dari Situbondo hanya untuk bersalaman dan foto bersama dengan Hatta Rajasa. “Lagi nyidam Mas, anak saya yang kedua ini,” jawab Rubinah sambil malu-malu menunjuk perutnya yang sedang hamil ketika ditanya MasWasis.com.
Dia mengaku tahu Hatta Rajasa ke Bangil, Pasuruan dari spanduk yang dipasang di jalan-jalan di sekitar Bangil, ketika naik bis ke Surabaya dua hari sebelumnya.
Lain lagi seorang Ibu yang sedang hamil asli Bangil, yang tidak sempat ditanya namanya, ketika ada jalan sehat yang diadakan DPD PAN Kabupaten Pasuruan tersebut dia tidak bisa ikut, dia sedang masak di rumah. Namun ketika ada suara speaker bahwa rombongan jalan sehat bersama Hatta Rajasa akan lewat depan rumahnya dia buru-buru mematikan kompor dan menunggu Hatta Rajasa di depan rumah. Akhirnya dia berkesempatn untuk bersalaman dan foto bersama dengan Hatta Rajasa. “Alhamdulillah akhirnya bisa juga salaman dengan Pak Hatta, mudah-mudahan anak saya besok bisa jadi menteri,” ujarnya lugu setengah bercanda, setelah bersalaman dengan Hatta Rajasa.
Banyak cerita yang lucu dan unik dari perilaku masyarakat Bangil yang berkeinginan untuk bersalaman dengan Hatta Rajasa, baik dilokasi finish maupun selama perjalanan di kota santri Bangil, Pasuruan. (wm-01, wm-02)