Pengembangan Sayap PAN di Jawa Timur Melalui Pelatihan Hijamah

Arifin Tafsir (Koordinator)  sedang menyampaikan materi pelatihan Hijamah.

Pasuruan,  November 2011 – Untuk yang kesekian kalinya Paguyuban Hijamah Amanat Nasional (PHAN) Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan Hijamah (Bekam) yang diperuntukkan bagi masyarakat umum yang ingin menjadi ahli Hijamah atau biasa disebut Tabib Hijamah. Kali ini pelatihan hijamah diselenggrakan di Kota Pasuruan tanggal 19-20 November 2011, diikuti oleh 61 peserta yang terdiri dari 46 laki-laki dan 15 perempuan dari Kabupaten dan Kota Pasuruan . Tampak ikut dalam pelatihan ini Ketua DPD PAN Kabupaten Pasuruan Mas Helmi, dan Ketua DPD PAN Kabupaten Probolinggo Mas Arif.

Pelatihan yang bertempat di Hotel Nasional ini dibuka langsung oleh Pembina PHAN Jawa Timur Drs. H. Kuswiyanto, MSi., yang juga Sekretaris DPW PAN Jawa Timur. Dalam sambutannya Kuswiyanto menyampaikan bahwa pelatihan hijamah di Pasuruan ini merupakan pelatihan yang ke 15, dan hingga kini telah menghasilkan ahli hijamah  sebanyak 1.014 orang yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Kuswiyanto berharap para peserta pelatihan ini nantinya bisa lulus semua sehingga akan menambah jumlah anggota PHAN Jawa Timur yang otomatis akan menambah jumlah pengabdian PHAN kepada masyarakat luas.

Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Timur ini juga menyampaikan bahwa pelatihan Hijamah ini akan diselenggarakan di seluruh DPD PAN di Jawa Timur secara bergiliran.

Sementara itu Koordinator Instruktur Pelatihan Arifin Tafsir menjelaskan kepada Wawasan Mahasiswa, setelah acara pelatihan tersebut peserta tidak otomatis dinyatakan lulus tetapi harus mengikuti praktik selama dua bulan. Menurutnya selama dua bulan tersebut setiap dua minggu sekali peserta dilatih melakukan hijamah dengan membawa pasien sendiri-sendiri, baru setelah mereka mahir akan diberi ijazah tanda kelulusan.

Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri ini menjelaskan kepada Wawasan Mahasiswa, materi pelatihan ini tidak semata-mata masalah bekam saja tetapi materi lain yang berkaitan dengan pengobatan alternatif. “Materi utama dalam pelatihan ini antara lain, Ruqyah, Kiropan, dan Herbal,” tambah Pengusaha agrobis di Kediri ini.

Di samping instrukrur yang terdiri dari Arifin Tafsir, Sa’du Su’ud, dan Muhtar Arifin, pelatihan ini juga dibantu oleh 20 orang anggota PHAN dari Kabupaten Kediri sebagai asisten intstruktur. Para asisten instruktur ini sebelumnya juga sudah pernah mengikuti pelatihan Hijamah di DPW PAN Jawa Timur. (wm-01,wm-06)