Matakuliah Pemberantasan Korupsi Akan Diajarkan di Perguruan Tinggi

IMG_1574Muh. Busyro Muqoddas, pada saat jumpa Pers.

MasWasis.com, Surabaya, 29 September 2013 – Kehadiran Wakil Ketua KPK Muh. Busyro Muqoddas pada acara Wisuda ke 33 UNMUHSurabaya, Ahad (29/9/2013) menambah nilai plus dari kegiatan tersebut. Tidak hanya membludaknya pengunjung yang memenuhi  gedung Islamic Center Surabaya hingga ke balkon lantai 3 gedung tersebut, tapi  juga belasan awak media cetak maupun elektronik  ikut meliputnya. Hal ini bisa jadi dikarenakan kehadiran Wakil Ketua KPK Muh. Musyro Mukodas pada perhelatan akbar tersebut.

Busyro Muqoddas tidak hanya menyampaikan Orasi Ilmiah tapi juga melayani wawancara secara live oleh JTV dan juga melayani temu wartawan (jumpa pers) di media center.

Pada kesempatan  temu wartawan tersebut Busyro Muqoddas menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan maraknya korupsi di berbagai bidang yang dilakukan oleh para pejabat baik pejabat pusat hingga pejabat daerah. Menurut Busyro ada semacam anomali di negeri ini, ketika seorang pejabat tertangkap melakukan penjarahan harta negara, dan ditetapkan sebagai tersangka seolah  dia merasa bangga setidaknya merasa hal tersebut dianggapnya  sebagai hal yang lumrah.

Di bagian lain mantan salah satu Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini, menyampaikan tentang adanya upaya dari KPK untuk melakkan pencegahan korupsi dengan mengadakan TOT (training of  trainer, Red.) bagi para Dosen dari berbagai Perguruan Tinggi. Kegiatan TOT telah dilaksanakan di Surabaya beberapa waktu yang lalu, dan berpidah ke kota lain, dan terakhir dilakukan di Jakrata.

Dari TOT ini KPK berharap pencegahan korupsi di Indonesia bisa ditularkan kepada insan akademik di kampus-kampus Indonesia.

Ketika MasWasis.com  yang ikut jumpa pers, menanyakan apakah nantinya matakuliah pencegahan dan penanggulangan korupsi akan diajarkan di Perguruan Tinggi di Indonesia. Busyro Muqoddas menjawabnya dengan tegas, tergantung kemauan perguruan tinggi masing-masing.

Dari pernyataan Busyro tersebut ada semacam test case bagi perguruan tinggi di Indonesia dalam hal pencegahan dan penanggulangan korupsi di Indonesia. Adakah kemauan bagi Perguruan Tinggi di Indonesai untuk ikut aktif memberantas korupsi dengan jalan memasukkan matakuliah  tentang  pencegahan dan pemberantasan korupsi  ke dalam kurikulum Perguruan Tinggi masing-masing. Bagaimana PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) ? (wm-01)

Berita  Terkait:

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s