Pakde Lebih Cepat, Lebih Besar, dan Lebih Enak
Pandangan Akhir FPAN Terhadap RAPBD Tahun 2011 Prov Jatim.
Kuswiyanto, Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Timur
MasWasis.com, Surabaya, 13 November 2011,10.30 WIB – Sekitar lima menit yang lalu Fraksi PAN Jawa Timur melalui jurubicaranya Drs. H. Kuswiyanto, MSi., menyampaikan pendapat akhir terhadap Rancangan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2011. Judul pandangan akhirn Fraksi PAN agak bombaptis yaitu ‘Pak De Lebih Cepat, Lebih Besar, dan Lebih Enak’
Inti dari pandangan Fraksi PAN Jawa Timur tersebut, agar APBD tahun 2011 yang akan datang Lebih Cepat terealisi, tidak ada penyimpangan sehingga diharap kan tercapai masyarakat yang sejahtera. Lebih Besar nominalnya dibanding APBD tahun 2010, dan Lebih Enak bagi kehidupan masyarakat secara umum.
Sebelum menyampaikan pandangannya, Kuswiyanto meminta para peserta rapat paripurna untuk membaca surat Al-Fatikhah yang diperuntukkan bagi para kurban di Wasior, Lembah Merapi, dan Ujung Mentawai.
Dalam pandanganya FPAN mengungkapkan bahwa Pendapatan Daerah pada RAPBD Prov Jatim tahun 2011 sebesar 9 trilyun 905 milyar 411 juta 188 ribu 402 rupiah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah. Sementara Belanja Daerah pada Rancangan APBD Prov Jawa Timur tahun 2011 sebesar 10 trilyun 599 milyard 771 juta 229 ribu 903 rupiah yang dipergunakan untuk urusan wajib dan urusan pilihan, sehingga terjadi defisit sebesar 694 milyrd 360 juta 41 ribu 501 rupiah, yang nantinya akan ditutupi dengan Pembiayaan Daerah.
Dibagian akhir Fraksi PAN DPRD Jawa Timur melalui Ketua Fraksinya sekaligus juru bicara dengan tegas menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2011 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur.
Hadir dalam rapat paripurna kali ini antara lain Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Sekprov Jawa Timur Rasiyo, para anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
“Padamu negeri kami mengabdi, padamu negeri kami berbakti, padamu negeri kami berbanji, bagimu negeri jiwa raga kami”, tambah Kuswiyanto, sebagai kalimat penutup pandangan akhir FPAN DPRD Jawa Timur. (wm-01)