Memilih Pemimpin Jawa Timur Yang Berkemajuan

Surabaya, MasWasis.com – Sumbangsih Muhammadiyah kepada bangsa tidaklah sedikit. Kini,jumlah perguruan tinggi yang didirikan oleh Muhammadiyah tidak jauh berbeda denga jumlah perguruan tinggi negeri yang dibangun oleh pemerintah. Perguruan tinggi yang didirikan oleh Muhammadiyah semuanya didedikasikan untuk bangsa tanpa memandang, agama, suku, maupun golongangan. Termasuk sekolah, taman kanak, rumah sakit, panti asuhan, dan berbagai lembaga sosial lainnya yang jumlahnya ribuan. Hal itu wajar karena Muhammadiyah lahir jauh sebelum negara Indonesia ini lahir.
Hal tersebut disampaikan oleh Suli Da’im, S.Pd. MM., Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, ketika menyampaikan sambutan pada acara pembukaan “Dialog Publik” Sabtu (9//9/2017).
Dalam kontek Jawa Timr Suli yang juga anggota FPAN DPRD Jatim ini memaparkan, jumlah warga Muhammadiyah di Jawa Timur sekitar sepuluh juta. Dengan jumlah sebanyak itu, Muhammadiyah tidak tinggal diam dalam hajatan pemilihan Gubernur Jawa Timur yang akan digelar tahun 2018 nanti. Meski Muhammadiyah tidak mempunyai stemple untuk mengajukan calon Gubernur.
Menurutnya, LHKP PWM Jawa Timur sengaja menggelar dialog publik dengan mengambil tema “Memilih Pemimpin Jawa Timur Yang Berkemajuan”. Salah satu tujuannya, yakni memperkenalkan para bakal calon Gubernur Jawa Timur kepada para kader Muhammadiyah Jawa Timur. Sehingga nantinya dalam Pilkada warga Muhammadiyah mampu memilih pemimpin Jawa Timur yang amanah dan bisa mensejahterakan rakyat tanpa membedakan kelompok. Dan tentunya Gubernur yang berwawasan luas dan berkemajuan.
Acara yang digelar di Aula Mas Mansur Gedung Pusat Muhammadiyah Jawa Timur ini dibuka oleh Ketua PWM Jawa Timur Dr. Saad Ibrahim, MA, dan ditutup oleh Wakil Ketua PWM Prof. Dr. Zainuddin Maliki, M.Si. Dihadiri sekitar 500 orang kader Muhammadiyah se Jawa Timur baik PWM, PWA, PDM, PDA, serta Ortom tingkat wilayah.
Ada enam bakal calon Gubernur Jawa Timur yang hadir memaparkan visi dan misinya dalam membangun Jawa Timur. Pada sesi pertama tampil Suyoto (Bupati Bojonegoro), Kusnadi (Ketua DPD PDIP Jawa Timur) dan Syafi’in (mantan Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Kemensesneg). Sesi kedua setelah istirahat tampil Masfuk (Ketua DPW PAN Jatim), Ridwan Hisjam (Politisi senior Partai Golkar) dan Saifullah Yusuf (Wakil Gubenrnur Jatim). Sedang Nurwiyatno (Kepala Inspektorat Jatim) salah satu bakal calon Gubernur, yang semula menyatakan akan hadir, tiba-tiba Jum’at malam membatal diri.(mw
-01).