Zulkifli Hasan : Rasiyo Pada Awalnya Tidak Diperhitungkan, Belakangan Menakutkan
Ketua Umum PAN Dr. Zulkifli Hasan ketika diwawancarai wartawan seusai acara, didampingi Rasiyo (Calon Walikota Surabaya) dan Kuswiyanto (Ketua Formatur Terpilih MUSWIL IV PAN Jatim/Wasekjen DPP PAN)
Surabaya, MasWasis.com – Sekitar 600 orang kader PAN Surabaya memenuhi parkir barat Rumah PAN Jawa Timur di bilangan Darmokali Surabaya. Para kader PAN tersebut terdiri dari pengurus Daerah, pengurus Cabang, pengurus Ranting , dan pengurus Rayon di wilayah Surabaya. Mereka menghadiri acara Konsolidasi Pemenangan Rasiyo-Lucy yang digelar oleh DPD PAN Kota Surabaya.
Acara dimulai pukul setengah sepuluh malam, karena menunggu kahadiran rombongan DPP PAN. Ketua Umum PAN dan rombongan pada siang hingga sore harinya menghadiri acara serupa di Jawa Barat.
Disamping para pimpinan PAN di tingkat Kota Surabaya dan Jawa Timur, hadir pula para petinggi Pimpinan Pusat PAN yang.
Rombongan DPP PAN. yang menghadiri acara tersebut antara lain; Ketua Umum PAN Dr. Zulkifli Hasan, SE. MM, Wakil Ketua Umum Asman Abnur, Bendahara Umum Nasrullah, Ketua Viva Yoga Mauladi, Wakil Sekjen Kuswiyanto, dan Wakil Sekjen Sungkono.
Dalam sambutan pengarahannya Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa, Partai Amanat Nasional telah sepakat bulat untuk mengusung Rasiyo-Lucy sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya. PAN merupakan partai yang menjunjung tinggi kehormatan. Dalam rangka menjunjung kehormatan partai itulah Zukifli menginstruksikan kepada seluruh jajaran kader PAN di Surabaya untuk berjuang membanting tulang guna memenangkan pasangan Rasiyo-Lucy. Tidak ada hari tanpa penggalangan untuk memenangkan pasangan Rasio-Lucy.
Menurut Bang Zul, panggilan akrab di lingkungan kader PAN, Rasiyo pada awalnya merupakan tokoh yang tidak diperhitungkan dalam Pilwali Kota Surabaya. Namun, belakangan malah menakutkan.”Calon Waikota kita ini yang in sya Allah pada awalnya memang tidak diperhitungkan. Tetapi lama-lama menakutkan,” ungkap Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR RI tersebut, yang disambut tepuk tangan para kader PAN Surabaya.
Ungkapan Bang Zul tersebut mengingatkan pada ruwetnya pencaonan Walikota yang diusung oleh PAN dan Partai Demokrat. Pada awalnya PAN dan PD mengusung pasangan Dimam Abror – Haris. Pada hari terakhir pendaftaran pasangan Dimam-Haris mendaftarkan diri ke KPU Surabaya. Nah, pada saat proses pendaftaran di kantor KPU belum usai, Haris meninggalkan kantor KPU. Entah kemana.
Babak berikutnya PAN dan PD mengusung pasangan yang berbeda yakni Rasiyo-Dimam Abror. Namun pasangan inipun juga gagal mendaftarkan ke KPU, hal ini dikarenakan persyaratan Abror tidak lengkap.
Setelah masa pendaftaran diperpanjang untuk yang kedua kalinya, PAN dan PD mengusung pasangan baru lagi yakni Rasiyo-Lucy.(wm-01).
Baca juga : “Ketua Umum dan Sekjen PAN Tanda Tangan Surat Rekom di KPU Surabaya”