PAN Jatim Daftarkan Caleg Provinsi, Usung Kader Muda dan Perempuan
MasWasis.com, SURABAYA, 22 April 2013 – DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur menyambut Pemilihan Umum 2014 dengan mendaftarkan 100 calon legislatif DPRD Jawa Timur dengan kombinasi kader dan tokoh-tokoh masyarakat ke KPUD Jatim, Senin (22/4). Berdasarkan komposisi calegnya PAN Jatim cukup berani dengan menampilkan 70 persen kader-kader muda dan lebih dari 30 persen caleg perempuan. Bahkan, besarnya animo pendaftar sampai mencapai 159 orang dari 100 caleg yang diperlukan.
“Ini menjadi bukti komitmen PAN sebagai partai reformis untuk membangun demokrasi dengan melibatkan semua kader dan tokoh-tokoh masyarakat luas. Kami menjaring seluruh infrastruktur partai dari DPW sampai DPRt di tingkat kelurahan dan melibatkan elemen-elemen masyarakat luas. Alhamdulillah, minat mereka luar biasa mendaftar melalui PAN , karena PAN dianggap partai yang tetap bersih dan reformis,” tegas ketua DPW PAN Jatim, Suyoto.
Bupati Bojonegoro yang menjabat untuk periode kedua itu mencontohkan ada kader muda yang usianya masih 22 tahun, yaitu Intan Kartika (Dapil V) dan Putri Anggita Sari (Dapil VII) . Selain itu sebagai bukti komitmen PAN mengakomodasi perempuan juga telah merekrut lebih dari 30 persen caleg perempuan dari seluruh Dapil. Bahkan, satu diantaranya ditempatkan pada nomor urut 1 untuk Dapil IV (Jember dan Lumajang).
Hal menarik dalam proses rekrutmen adalah mekanisme yang diambil partai dengan menerapkan sistem scoring. Dalam sistem ini setiap bacaleg dinilai dan dievaluasi berdasarkan beberapa parameter, seperti aktivitas di partai atau masyarakat, jaringan, program pemenangan, tingkat pendidikan, masa pengabdian, jumlah dukungan, dan elektabilitas. Dalam konteks ini, setiap bacaleg perempuan otomatis mendapat tambahan nilai 5 (lima) sebagai bentuk afirmasi keperbihakan pada perempuan. “Jadi perempuan ibarat lomba lari begitu start otomatis sudah dapat nilai 5 lebih awal dibanding laki-laki,” jelas Suyoto.
Selain itu, proses penyaringan caleg juga melibatkan beberapa pakar untuk menguji kesiapan dan kepatutan (fit and proper test) yang melihat kapasitas, kompetensi, dan integritas calon. Di sini DPW PAN menghadirkan Prof. Dr. Syafiq A.Mughni (Guru besar Pascasarjana IAIN Sunan Ampel), Dr. Aribowo (Dekan Fak. Sastra Budaya Unair), dan Dr. Suko Widodo (Pakar Komunikasi Politik Unair). “Jadi di PAN itu seluruh penjaringan dan penyaringan caleg berdasarkan pertimbangan rasional dan terukur, termasuk dalam penempatan nomor urut,” terangnya.
Suyoto juga menggarisbawahi dan menjamin seluruh proses rekrutmen caleg di PAN sama sekali tidak dipungut biaya atau diminta menyetorkan sejumlah uang sebagai bukti keseriusan seperti dilakukan beberapa parpol yang dianggap masyarakat luas sebagai mencoreng bangun demokrasi sejak awal. “Garis partai sangat jelas kalau ada pengurus partai yang memungut uang berapa pun besarnya akan langsung dipecat,” tambahnya.
Kebijakan ini sungguh telah menarik perhatian masyarakat luas. Terbukti di beberapa daerah ada beberapa caleg yang mendaftar ke PAN karena merasa terharu dengan masih adanya partai yang tidak “mengutip pajak” kepada para bacalegnya. Para baceleg seperti ini, terang Suyoto, ternyata memiliki semangat yang luar biasa untuk memenangkan partai . Mereka hadir dan menambah energi positif partai dalam membangun kinerja parlemen mendatang.
Terhadap semua caleg yang diusung, masih kata Suyoto, PAN menindaklanjuti dengan berbagai pelatihan dan kaderisasi yang meliputi penajaman ideologi partai, visi dan misi, konstitusi, dan berbagai program pemenangan partai dan kandidat. “Kami optimistis target 15 kursi DPRD Jatim akan tercapai dengan segala ikhtira maksimal yang sudah sejak dilakukan sejak Pemilu 2009 lalu,” kata Suyoto mengakhiri. (ars). DAFTAR CALEG DPRD Jatim >>> [Klik Di Sini]